Wisata Sejarah Saat Umroh Kota Mekkah dan Madinah menjadi dua kota tujuan utama saat Anda menunaikan umroh atau haji. Di Kota Nabi, banyak sekali destinasi yang kaya akan sejarah Islam. Dengan mengunjungi situs sejarah Islam, Anda dapat memahami dan menghayati sejarah peninggalan Nabi. Ketika beliau sedang berdakwah di Mekkah dan Madinah. Wisata sejarah saat umroh sangat bisa Anda lakukan. Umroh sambil mengunjungi wisata Sejarah biasanya sudah masuk dalam sebuah paket. Anda bisa memilih umroh plus aqso dari PT Batik agar tidak hanya merasakan nikmatnya ibadah umroh, tapi juga bisa berwisata di tempat-tempat bersejarah di sana.
7 Tempat Wisata Sejarah Saat Umroh Bersama PT Batik yang Biasa Dikunjungi
Berikut beberapa tempat wisata sejarah saat umroh di Mekkah dan Madinah yang bisa Anda kunjungi:
1. Jabal Rahmah
Jabal Rahmah adalah tempat menyaksikan senyum bahagia saat bertemunya Adam dan Hawa setelah mereka datang ke bumi dan menerima taubat.
Itulah sebabnya disebut Jabal Rahmah yang artinya gunung kasih sayang, karena konon tempat ini adalah monumen cinta.
Namun karena disebut sebagai monumen cinta, banyak oknum yang merusak batu Jabal Rahmah dengan mencoret-coret atau menyisipkan catatan dengan harapan bisa bertemu jodohnya.
Bahkan tugu Jabal Rahmah di puncak bukit yang semula berwarna putih kini semakin gelap karena coretan coretan. Hal ini tentunya tidak boleh kita tiru ya, karena hal tersebut merupakan tindakan vandalisme atau perusakan monumen bersejarah.
2. Jabal Nur
Tempat wisata sejarah saat umroh selanjutnya adalah Jabal Nur. Jabal Nur terletak 6 km sebelah utara Masjidil Haram. Di puncak Jabal Nur terdapat Gua Hira. Gua Hira adalah tempat ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama, tepatnya surat Al-Alaq ayat 1-5.
Namun untuk mencapai puncak atau Gua Hira, Anda membutuhkan waktu pendakian hingga 2 jam karena medan yang terjal dan pendakian yang terjal. Oleh karena itu, sebagian besar pengunjung hanya bisa memandang ke bawah kaki Jabal Nur dan mengabadikan momen kekinian di tempat ini.
Biasanya pengunjung yang berhasil mendaki Jabal Nur akan berdoa dan berdoa di sekitar Gua Hira. Karena Gua Hira tidak besar, hanya mampu menampung dua atau tiga orang.
3. Jabal Tsur
Jabal Tsur adalah gunung setinggi 458 meter yang terletak di sebelah selatan kota Mekah. Di Jabal Tsur terdapat Gua Tsur yang menjadi tempat perlindungan Rasulullah dan Abu Bakar Ash-Siddiq selama tiga hari setelah dikejar oleh orang-orang kafir Quraisy saat mereka pindah ke Madinah.
Abu Bakar khawatir bersembunyi di gua ini karena jaraknya hanya beberapa sentimeter dari gua, di kaki Nabi Muhammad SAW dapat dilihat di luar. Namun berkat pertolongan Allah, di pintu masuk gua terdapat seekor laba-laba yang menutupinya dengan sarang dan jaring yang tebal. Sedangkan di samping pintu masuk gua, burung merpati membangun sarang dan bertelur di sana. Kaum Quraisy akhirnya meninggalkan pengejaran mereka terhadap Nabi dan Abu Bakar, karena merasa gua tersebut tidak bisa dijadikan tempat persembunyian. Masya Allah, ya.
4. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi merupakan masjid terbesar di Madinah. Dahulu masjid Nabawi ini merupakan kediaman Nabi SAW di Madinah. Dalam pembangunannya Rasulullah SAW yang meletakkan batu pertama. Sedangkan batu kedua, ketiga, keempat dan kelima dibuat oleh para sahabat Nabi yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Di dalam Masjid Nabawi terdapat bagian-bagian masjid yang bisa Anda kunjungi, salah satunya adalah Raudhah. Letaknya ditandai dengan tiang-tiang berwarna putih di antara rumah Siti Aisyah (sekarang makam Rasulullah SAW) dan mimbar masjid. Raudhah adalah tempat di mana diyakini semua doa terkabul.
Selain Raudhah, terdapat pula makam Nabi Muhammad SAW. Banyak pengunjung yang lebih banyak salat dan salat di Masjid Nabawi karena salat di Masjid Nabawi banyak manfaatnya.
5. Masjid Quba
Quba merupakan sebuah desa di sebelah barat daya Madinah. Masjid Quba merupakan masjid pertama yang didirikan oleh Rasulullah Saw. Pembangunan Masjid Quba dilakukan dua kali. Pertama, ketika kiblat masjid menghadap Baitul Maqdis. Kedua, ketika kiblat menghadap Baitullah atau Ka’bah.
Sama halnya dengan Masjid Nabawi, ternyata shalat di Masjid Quba juga menyimpan keutamaan, lho!
6. Jabal Uhud
Apakah Anda tahu? Jabal Uhud bukanlah gunung biasa. Jabal Uhud merupakan bukit terbesar di Madinah yang terletak sekitar 5 km dari pusat kota Madinah. Jabal Uhud juga merupakan salah satu gunung yang dijanjikan surga.
Di Jabal Uhud juga terdapat makam para syuhada Perang Uhud. Tempat ini dipagari rapat dan dilapisi kaca plastik tipis sehingga tidak mungkin melihat ke dalam dengan jelas.
7. Masjid Bir Ali
Terakhir, tempat wisata sejarah saat umroh adalah Masjid Bir Ali. Masjid ini terletak di Zulhulaifah, sekitar 11 km dari Masjid Nabawi. Di sinilah letak miqat (niat) jamaah umroh yang berangkat dari Madinah menuju Mekkah.
Masjid Bir Ali dikenal dengan banyak nama. Orang menyebutnya Bir Ali (bir artinya sumur), karena pada zaman dahulu Ali bin Abi Thalib banyak menggali sumur di tempat ini. Mulai saat ini bekas sumur yang dibuat oleh Ali bin Abi Thalib sudah tidak ada lagi. Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Syajarah (artinya pohon) karena masjid ini dibangun tepat di tempat Nabi Muhammad SAW biasa berteduh di bawah pohon akasia.
Itulah tempat wisata sejarah saat umroh ke Mekkah dan Madinah menarik yang bisa Anda kunjungi. Tak hanya tujuh tempat wisata religi di atas, jika Anda berangkat umroh bersama travel umroh plus yakni PT Batik, Anda juga akan melewati Padang Arafah, Muzdalifah dan Mina, tempat-tempat yang dijadikan tempat wukuf dan mabit jamaah haji. Semoga Allah segera mampukan Anda untuk menunaikan umroh di Tanah Suci!
