Larangan Dalam Ibadah Haji Dan Umroh

Larangan Dalam Ibadah Haji Dan Umroh

Larangan Dalam Ibadah Haji Dan Umroh –

Saat menunaikan ibadah haji dan umroh atau umroh, ada sepuluh pantangan haji dan umroh yang harus dihindari oleh  jamaah haji dan umroh selama berada di Tanah Suci. Jamaah  yang ketahuan melanggar salah satu larangan haji dan umroh  akan dikenakan sanksi oleh otoritas Saudi. Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam yang mampu secara fisik, mental, dan ekonomi. Selain rukun haji dan umroh, ada larangan haji dan umroh yang wajib Anda pahami. Yuk simak apa saja larangan dalam ibadah haji dan umroh bagi jamaah yang menunaikan ibadah di tempat suci tersebut. 

10 Larangan Dalam Ibadah Haji dan Umroh 

Meski ada pengecualian, namun larangan haji dan umroh berikut ini seringkali membawa akibat yang mengharuskan Anda  membayar fidyah berupa kambing, puasa, dan lain-lain. Berikut larangan dalam ibadah haji dan umroh yang penting untuk Anda perhatikan.

1. Mengenakan Pakaian Berjahit

Khusus bagi jamaah pria, larangan haji dan umroh yang pertama adalah tidak menggunakan pakaian jadi. Pakaian jahit yang termasuk dalam kategori  haji dan umroh adalah pakaian yang membentuk tubuh, seperti kemeja atau celana.

Namun, ada syarat-syarat tertentu yang memungkinkan seseorang untuk tidak menaati larangan haji dan umroh ini. Misalnya kain ihram tidak ditemukan sama sekali, maka Anda bisa memakai celana yang tidak ketat. 

2. Menutup Kepala bagi Laki-Laki

Diharamkan bagi jamaah haji dan umroh laki-laki untuk memakai penutup kepala yang melekat seperti topi atau bahkan peci. Namun, Anda tetap diperbolehkan menggunakan payung jika cuaca  terlalu panas.

3. Penutup Wajah untuk Wanita

Bagi jamaah  haji dan umroh wanita dilarang menunaikan ibadah haji dan umroh, kecuali jika berpapasan dengan laki-laki yang bukan mahram. Pantangannya adalah harus memakai pakaian yang menutupi aurat, tidak ketat dan menyanjung bentuk tubuh, warnanya agak gelap agar tidak difitnah.

4. Pemotongan Rambut

Ada larangan haji dan umroh yang tidak memperbolehkan jamaah memotong rambut selama menunaikan ibadah haji dan umroh. Potong rambut merupakan salah satu formalitas yang harus diselesaikan sebelum jamaah  dinyatakan telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji dan umroh.

Diluncurkan di situs resmi Nahdlatul Ulama, standar minimal potong rambut setelah selesai menunaikan ibadah haji dan umroh  adalah tiga helai rambut.

5. Memotong Kuku

Saat menunaikan ibadah haji dan umroh,  tidak diperkenankan  memotong kuku. kuku jari tangan dan  kaki. Namun larangan haji dan umroh ini tidak berlaku jika ada bagian kuku yang terbelah dan menimbulkan rasa sakit yang mengganggu ibadah sehingga harus diamputasi. 

6. Mengenakan Wewangian 

Orang yang menunaikan ibadah haji dan umroh dilarang  memakai wewangian, baik pada badannya maupun pada pakaian ihramnya. Larangan haji dan umroh ini ada karena parfum merupakan salah satu benda yang membangkitkan syahwat.

7. Membunuh Binatang Buruan

Jamaah haji dan umroh yang ditangkap karena melanggar larangan haji dan umroh ini harus mengganti hewan yang setara dengan hewan yang dibunuh. Jika Anda tidak mampu membelinya, Anda dapat membayar harga yang sesuai dengan hewan yang dibunuh. Jika masih belum mampu, maka jemaah yang melanggar harus menggantikannya dengan  memberi makan kepada orang miskin atau berpuasa dengan harga hewan yang disembelihnya. 

8. Melangsungkan Akad Nikah 

Akad nikah yang dimaksud di sini bisa saja gereja yang menjadi pihak yang mengawinkan, mengawinkan, atau menjadi agen dalam akad nikah tersebut. Bagi jamaah haji dan umroh yang melanggar larangan haji dan umroh  ini, maka haji dan umrohnya menjadi batal dan wajib menyembelih seekor kambing.

9. Seks atau Berhubungan Badan

Hubungan seksual merupakan salah satu bentuk larangan haji dan umroh dan dikenakan hukuman yang paling berat. Sebab akan merugikan seluruh rangkaian ibadah haji dan umroh  tahun itu. Sebaliknya, jemaah haji dan umroh yang ketahuan berhubungan intim saat menunaikan ibadah haji dan umroh, harus melanjutkan rangkaian ibadah haji dan umroh  hingga selesai dan mendapat kewajiban pengganti pada tahun depan.

10. Bermesraan Dengan Lawan Jenis

Selain larangan haji dan umroh yang tidak membolehkan hubungan seksual antara suami dan istri, jamaah haji dan umroh juga harus menghindari mencium lawan jenis yang bukan mahram. Sepuluh larangan haji dan umroh di atas akan membentuk pemahaman dasar, seperti halnya sunnah haji dan umroh bagi mereka yang akan menunaikan ibadah haji dan umroh dalam waktu dekat. Dengan cara ini Anda tidak akan dikenakan sanksi dari otoritas Saudi.

Alasan Anda Perlu Tahu Larangan Dalam Ibadah Haji dan Umroh

Diketahui bahwa ada beberapa larangan bagi umat Islam untuk ikut ihram pada saat haji dan umroh atau umroh. Namun terkadang masyarakat lupa atau tidak mengetahui larangan dalam ibadah haji dan umroh tersebut, lalu apa hukumnya? Hukuman apa yang dia terima? 

Bagi seseorang yang melanggar larangan ihram akan dikenakan hukuman, namun hukumannya tergantung pada apa yang dilakukan orang tersebut. Sebagaimana dijelaskan Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh Sunnah. Beliau berpendapat bahwa seseorang yang sedang ihram dan menemui uzur (rintangan) serta melanggar larangan-larangan ihram, seperti memakai baju yang dijahit, mencukur rambut, memotong kuku (tangan dan kaki), memakai wewangian adalah wajib. ia harus membayar fidyah berupa menyembelih seekor kambing, atau memberi makan  enam orang miskin, atau bahkan berpuasa selama tiga hari.

Menjelaskan lebih detail, Imam Syafi’i membuat analogi serupa antara orang yang melanggar larangan karena ada alasannya dan orang yang tidak. Sedangkan Abu Hanifah berpendapat bahwa seseorang yang tidak mempunyai alasan, hendaknya membayar denda (denda) jika  mampu membeli seekor kambing.

Nah, itulah larangan dalam ibadah haji dan umroh yang bisa Anda ketahui. Jangan lupa jika ingin pergi haji dan umroh untuk menggunakan agen terpercaya agar mendapatkan pengetahuan dan pendampingan selama haji atau umroh serta supaya terhindar dan tidak melakukan larangan haji dan umroh. Nah, untuk rekomendasi agen yang bisa Anda gunakan adalah PT BATIK. Apa saja keunggulan dan keuntungan pergi ibadah haji bersama PT BATIK ini? Yuk cari tahu jawabannya dan kenal lebih dekat dengan berkunjung ke websitenya langsung di https://ptbatik.co.id/. 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

Bismillah saya ingin berangkat ya Allah...

Isi form ini untuk mendaftar! Customer service kami akan segera menghubungi Anda.

ISI FORM DI BAWAH

ISI FORM DISAMPING

Bismillah saya ingin berangkat ya Allah...

Isi form ini untuk mendaftar!  Customer service kami akan segera menghubungi Anda.

ISI FORM DI BAWAH

ISI FORM DISAMPING