Larangan Ketika Ibadah Umroh – Beribadah adalah wujud dari iman dan takwa yang kita perlihatkan dalam bentuk ketaatan. Dalam ketaatan tersebut tentu kita menginginkan ganjaran ridho dari Allah ataupun pahala. Kesempurnaan ajaran islam terletak pada detail yang sangat jelas. Termasuk dalam pelaksanan ibadah, semua rukun dan larangannya ada. Sehingga kita sebagai seorang yang berakal mudah untuk menerimanya. Ibadah umroh pun seperti itu. Meski kesannya hanya melakukan perjalanan spiritual, tapi ada Larangan Ketika Ibadah Umroh. Larangan ini penting untuk kita pahami agar ibadah tersebut menjadi sah dan Allah terima. Alangkah ruginya saat kita telah lelah beribadah tapi tidak batal karena ketidakpahaman kita pada larangan tersebut.
Dengan memahami Larangan Ketika Ibadah Umroh kita bisa membuktikan ketaatan pada ajaran Allah. Tujuan dari larangan tersebut adalah membersihkan pikiran dan hati kita dari segala hal yang batil. Sehingga dengan kondisi suci tersebut doa kita menjadi lebih mustajab. Selain itu pembersihan diri tersebut akan menggugurkan dosa yang telah kita perbuat. Dosa adalah penghalang kita terhadap keridhoan Allah. Dosa tersebut menjadi hijab bagi hati dan pikiran kita. Sehingga kita tidak bisa merasakan dan menafsirkan segala sesuatu dengan baik. Dampaknya hati menjadi gelisa, pikiran jadi kalut. Segala urusan menjadi tidak lancar. Dalam hal ibadah umroh dengan menjauhi Larangan Ketika Ibadah Umroh maka hati dan pikiran kita jadi lebih tenang. Sehingga kita bisa merasakan kedekatan dan kebahagiaan hakiki dekat dengan Allah
Hal Yang Harus Kita Hindari
Larangan berpuasa
Mungkin kita sedikit heran dengan larangan ini. Karena puasa sendiri adalah salah satu ibadah yang sangat Islam anjurkan. Bahkan dari tujuh pintu surga, salah satunya bernama Arrayyan yang merupakan pintu khusus untuk ahli puasa. Namuk salah satu Larangan Ketika Ibadah Umroh khususnya saat ihram adalah berpuasa. Bukan tanpa alasan larangan ini. Ihram adalah tanda yang menunjukkan seseorang telah memasuki wilayah suci untuk memulai ibadah umrohnya. Dalam keadaan ihram, seseorang berkewajiban untuk beribadah secara tulus hanya kepada Allah.
Alasan pelarangan ini adalah untuk mengkondisikan jamaah untuk berkonsentrasi dengan hubungannya kepada Allah. Dalam kondisi berpuasa, maka terjadi perubahan dalam tubuh kita. Reaksi tubuh berbeda-beda ada yang merasakan kelaparan, ada juga yang dehidrasi. Kondisi ini akan mengurangi konsentrasi sehingga mengurangi nilai ibadah kita. Selain itu Larangan Ketika Ibadah Umroh ini juga bertujuan untuk memastikan stamina tubuh selalu fit. Selain itu karena umroh juga merupakan ibadah yang khusus, maka untuk menghormatinya kita sebaiknya mencampurnya dengan ibadah lain
Tidak Boleh Membunuh Hewan
Budaya arab sebelum islam salah satunya adalah berburu. Namun setelah islam masuk, mereka sudah tidak berburu lagi. Larangan ini juga menunjukkan penghormatan kepada alam. Kota Mekah sebagai tanah yang terjaga kesuciannya haruslah kita jaga kelestariannya. Larangan ini juga untuk menciptakan keheningan. Dalam kondisi hening kita bisa lebih berkontemplasi dengan diri dan Tuhan. Selain itu berburu menjadi Larangan Ketika Ibadah Umroh untuk mengalihkan pikiran kita dari nafsu dunia. Sehingga kita bisa lebih berkonsentrasi memperbaiki hubungan dengan Allah. Umroh tidak hanya berupa aktivitas fisik tapi juga jiwa. Dengan mengikuti aturan dan menghindari larangan, kita berharap bisa melampaui segala nafsu dunia. Sehingga kita bisa mentauhidkan Allah di atas segala hal yang ada di dunia ini.
Tidak Membicarakan apalagi melakukan hubungan pasutri
Larangan Ketika Ibadah Umroh yang satu ini sering kali terdengar tabuh. Sebagai orang timur pembicaraan seperti ini masih jarang kita lakukan. Namun seiring dengan banyaknya pengaruh dari budaya barat nilai malu ini mulai terkikis. Sehingga kita harus mengingatkan kembali bahwa tujuan melakukan umroh adalah semata-mata memperbaiki hubungan kita dengan Ilahi Rabbi. Meskipun hubungan pasutri halal, namun di tanah haram saat kita sedang ihram kesenangan ini harus kita tanggalkan. Niatkan hati kita hanya untuk mencari ridho Allah semata. Yang menjadi prioritas saat ihram adalah ibadah semata pada Allah. Segala hal keduniawian kita tinggalkan.
Tidak memotong rambut
Pemotongan rambut baru boleh saat tahalullu. Larangan Ketika Ibadah Umroh ini karena memotong rambut sendiri adalah simbol dari tahallul itu sendiri. Dimana tahallul menandakan selesainya siklus umroh yang kita tandai dengan pemotongan rambut. Sehingga sebelum tahallul tiba maka kita tidka bolem memotong rambut dulu. Karena jika kita potong maka urutan ibadah menjadi kacau. Sehingga kita mengkhawatirkan nilai ibadah jadi batal. Dengan kata lain kita harus mengulangi dari awal lagi proses ihram kita. Jika ini kita biarkan maka kemungkinan kita akan terlambat pulang tidak sesuai jadwal. Akibatnya ibadah umroh mungkin tidak selesai ataukah kita harus menambah biaya untuk pulang sendiri.
Karena berbagai alasan Larangan Ketika Ibadah Umroh tersebut, maka kita sebaiknya melakukan perjalanan dengan orang yang berpengalaman. Kabar gembiranya Batik Travel telah hadir menjadi solusi terbaik. Raih berkahnya ibadah umroh bersama Batik Travel. Informasi lebih lanjut hubungi
