Persiapan Haji untuk Lansia

Persiapan Haji untuk Lansia

Persiapan Haji untuk Lansia-Pada tahun 2019, sekitar 60 persen jemaah Indonesia yang berangkat menunaikan ibadah haji merupakan lansia, yang usianya di atas 65 tahun. Dari jumlah tersebut, 54 persennya adalah perempuan. Ibadah haji adalah salah satu kewajiban yang sangat sakral dalam agama Islam, dan menjalankannya di Tanah Suci membutuhkan fisik yang kuat. Oleh karena itu, persiapan haji untuk lansia yang matang sangat perlu agar jemaah haji lansia dapat melalui setiap tahapan ibadah dengan lancar.

Oscar Primadi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), telah menyoroti pentingnya persiapan kesehatan bagi jemaah haji lansia. Menurutnya, menjadi lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan mampu menjalankan ibadah haji memerlukan persiapan sejak berada di tanah air. Persiapan ini mencakup berbagai aspek, seperti meningkatkan kesabaran, berpikir positif, dan menjalin hubungan harmonis dengan keluarga, teman, serta lingkungan sekitar. Selain itu, calon jemaah haji juga perlu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Persiapan Haji untuk Lansia yang Penting untuk Anda Perhatikan

Persiapan barang bawaan haji untuk lansia memerlukan perhatian khusus karena kondisi kesehatan mereka mungkin lebih rentan. Berikut adalah beberapa persiapan haji untuk lansia yang perlu jamaah pertimbangkan:

  1. Konsultasikan dengan Dokter. Sebelum berangkat, pastikan lansia menjalani pemeriksaan medis menyeluruh dan berkonsultasi dengan dokter mereka. Dokter akan memberikan rekomendasi khusus terkait keberangkatan mereka.
  2. Pemeriksaan Kesehatan. Pastikan lansia menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memastikan kondisi mereka stabil. Pastikan semua vaksinasi yang diperlukan telah diberikan.
  3. Obat-obatan. Bawa obat-obatan yang Anda perlukan selama perjalanan dan tinggal di Mekah dan Madinah. Pastikan ada cukup persediaan obat, serta resep dan informasi dosis yang jelas.
  4. Perlengkapan Pribadi. Siapkan pakaian dan perlengkapan pribadi yang nyaman dan sesuai dengan iklim Saudi Arabia. Jangan lupa membawa pakaian ihram yang sesuai untuk pria dan wanita.
  5. Dokumen Penting. Pastikan semua dokumen penting seperti paspor, visa, tiket pesawat, dan dokumen identifikasi lainnya dalam keadaan baik. Buat salinan cadangan dokumen ini dan simpan di tempat terpisah.
  6. Tas Kesehatan. Siapkan tas kesehatan yang berisi perlengkapan pertolongan pertama, termasuk perban, obat luka, antiseptik, dan alat medis lainnya.
  7. Sumber Finansial. Pastikan lansia memiliki cukup uang tunai atau sarana pembayaran lainnya untuk memenuhi kebutuhan mereka selama perjalanan dan tinggal di Arab Saudi.
  8. Perjalanan yang Nyaman. Pertimbangkan untuk menggunakan moda transportasi yang nyaman dan aman, seperti layanan haji yang disediakan oleh agen perjalanan terpercaya.
  9. Informasi Kesehatan. Simpan informasi kontak darurat dan catat nomor-nomor penting seperti nomor telepon kedutaan besar Indonesia di Arab Saudi dan nomor-nomor penting lainnya.
  10. Jaga Kesehatan. Selama perjalanan, pastikan lansia menjaga kesehatan dengan makan dengan baik, minum air yang cukup, dan istirahat yang cukup.

Ingatlah bahwa haji adalah perjalanan yang sangat penting secara spiritual, dan kesehatan lansia harus menjadi prioritas utama. Selalu berkomunikasi dengan dokter dan petugas haji yang berwenang untuk mendapatkan panduan lebih lanjut tentang persiapan haji untuk lansia yang Anda perlukan.

Tips Penting Bagi Jemaah Haji Lansia Agar Sukses  Dalam Ibadah Haji

Tidak hanya perlu tahu tentang persiapan haji untuk lansia, yuk Simak juga beberapa tips penting bagi jemaah haji lansia agar sukses dalam menjalankan ibadah haji berikut!

1. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan dan Senam Lansia secara Rutin

Aktivitas fisik yang teratur merupakan kunci untuk menjaga kesehatan fisik. Lansia sebaiknya biasakan melakukan aktivitas fisik ringan selama 30 menit sehari. Selain itu, senam lansia yang disarankan oleh tenaga medis dapat membantu memelihara kekuatan otot dan fleksibilitas tubuh.

2. Perhatikan Pola Makan

Lansia harus memperhatikan pola makan mereka. Konsumsi sayur dan buah setiap hari dapat memberikan asupan serat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, makan makanan yang kaya akan kalsium seperti susu, yogurt, dan keju akan membantu menjaga kesehatan tulang.

3. Periksa Kesehatan Secara Rutin

Jemaah haji lansia sebaiknya rutin memeriksakan kesehatan mereka di pos pelayanan terpadu (posyandu) lansia atau pos pembinaan terpadu (posbindu). Jika ada keluhan kesehatan, segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter. Pemeriksaan kesehatan rutin akan membantu mendeteksi masalah kesehatan lebih awal dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

4. Kembangkan Hobi dan Asah Otak

Kembangkan hobi sesuai dengan kemampuan Anda dan teruslah melakukan kegiatan yang mengasah otak. Aktivitas seperti membaca, menulis, memecahkan teka-teki, atau belajar hal-hal baru dapat membantu menjaga kesehatan mental dan memperlancar pikiran.

Dengan mengikuti tips-tips di atas dan melakukan persiapan haji untuk lansia dengan baik, jemaah haji lansia memiliki peluang yang lebih baik untuk menjalankan ibadah haji dengan sehat dan sukses. Selain itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis dan mengikuti saran dari otoritas kesehatan terkait kondisi kesehatan mereka sebelum dan selama perjalanan ibadah haji di Tanah Suci. Ketahui juga informasi seputar ibadah haji dan umroh lainnya di https://ptbatik.co.id/.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

Bismillah saya ingin berangkat ya Allah...

Isi form ini untuk mendaftar! Customer service kami akan segera menghubungi Anda.

ISI FORM DI BAWAH

ISI FORM DISAMPING

Bismillah saya ingin berangkat ya Allah...

Isi form ini untuk mendaftar!  Customer service kami akan segera menghubungi Anda.

ISI FORM DI BAWAH

ISI FORM DISAMPING